08 September 2008
BUKA PUASA BERSAMA
mari kita sukseskan buka bersama Jurusan Sastra Daerah FS USU, 10 September 2008 di Gedung Serba Guna FS. "siapa lagi kalo ga kita"
Sukses...
selamat dan sukses kepada jufri dan eka atas terpilihnya sebagai pengurus harian hima sastra daerah ta. 2008-2009, di fakultas sastra universitas sumatera utara, senin 8 september 2008.
03 September 2008
Dari:"aliem hafiz"
Surat Masuk dr Alumni...."aliem hafiz"
Senin, 1 September, 2008 03:45
Kepada: sastra.daerahusu@yahoo.co.id
Selamat siang, salam sejahtera
Di sini kita sudah start untuk memasuki semester akhir... doakan abang cepat tamat.... Insya Allah kalo tak ada halagan abang akan melanjutkan studi doktorate di Chicago, USA. Mohon doa adik-adik semua.... Besar harapan kita semua, agar orang-orang tidak memandang bahawa sastra daerah bukan jurusan yang tidak diperhitungkan, melainkan banyak linguist eropah yang mengkaji bahasa daerah, namun kita lupa bahawa mereka yang menjadi ahli2 bahasa dan sastra untuk peringkat professor....Tetap semangat, kajian kebahasaan dan sastra daerah tidak akan pernah selesai. Hal yang mesti ditekankan di sini, adalah lapangan kajian sastra daerah lebih luas daripada Sastra Indonesia, dan lain-lain. Karena Bicara Melayu atau Batak pasti berbicara Austronesia.... Inilah titik kulminasi yang mesti kita perhatikan.....
Setakat ini, saya adalah pembangkang konsep dari dosen sastra indonesia... dan thesis saya adalah membeincangkan apa yang tidak baku dalam bahasa Indonesia yang mana segala sesuatunya bermula dari bahasa Eropah.... Doakan saya. Terimakasih kepada pak Mulyadi M. Hum yang memberikan nilai D kering, atas ketidakpuasan saya mengenai ayat pasif yang menjadi persoalan dari sudut S-P, di Universiti ini baru saya mendapatkan jawaban atas ketidakpuasan saya terhadap pernyataan Bapak....dan akhirnya saya menemukan teori yang cukup matang mengenai permasalahan ayat pasif ini. Saya harap teman-teman jangan terlalu tunduk dengan kerangka aktif dan pasif dalam memberikan pernyataan thd bahasa Melayu, cuba berfikir kritis... apakah kerangka bahasa Eropah mampu menjelaskan struktur ayat dalam bahasa Melayu dan Indonesia????? Saran saya, banyak2 belajar bahasa Belanda, karena 200 tahun dahulu para ahli telah membicarakan hal ini dari sudut agen -pasiean... Apakah orang-orang Sastra dan bahsa Indonesia sudah membaca buku2 tersebut? Semangat terus adik-adikku.... I Love sastra Daerah USU ....my Almamater
01 September 2008
Ngitip Aktivitas Panitia PLAD 08-Sibolangit
Langganan:
Postingan (Atom)