18 Januari 2014

MELESTARIKAN BUDAYA BANGSA TANGGUNG JAWAB SEMUA PIHAK


-->
MELESTARIKAN BUDAYA BANGSA TANGGUNG JAWAB SEMUA PIHAK
MEDAN - Melestarikan dan mengembangkan budaya bangsa bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah, tetapi juga semua pihak, baik kalangan akademisi, sejarawan, seniman maupun masyarakat umum.
Gubernur Sumatera Utara, H. Syamsul Arifin, di Medan, tadi malam, mengatakan, sudah menjadi kewajiban bagi semua pihak bersama-sama untuk melestarikan dan mengembangkan kebudayaan daerah yang memiliki nilai-nilai budaya luhur.
"Pelestarian nilai-nilai budaya bangsa ini juga perlu disosialisasikan kepada para generasi muda untuk mengantisipasi pengaruh negatif dari globalisasi dan budaya asing," katanya ketika meresmikan ruang pameran tetap dan pembukaan Pameran Pangan dan Peradaban di Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara.
Melalui pameran itu, tambahnya, diharapkan masyarakat lebih mengenal dan mempelajari tentang benda-benda warisan budaya bangsa, guna memperkuat jati diri bangsa dan kebanggaan Indonesia dikenal sebagai negara yang penduduknya beraneka ragam etnik, dan masing-masing mempunyai seni budaya dan adat istiadat sendiri.
Keanekaragaman budaya di tiap-tiap daerah masing-masing memiliki keindahan, keunikan dan ciri khas tersendiri yang tentu juga merupakan salah satu aset yang dapat memancing minat wisatawan asing untuk datang ke Indonesia khususnya ke Sumut.
"Pada hakekatnya kebudayaan daerah merupakan bagian yang integral dari kebudayaan nasional yang harus dilihat sebagai sesuatu yang dinamis dan berkembang terus,"katanya.
Pada bagian lain ia mengatakan, pihaknya menyambut gembira dengan upaya Museum Negeri Sumut yang telah melakukan berbagai terobosan-terobosan baru, salah satunya dengan melakukan renovasi ruang tata pameran tetap menjadi lebih baik dan menarik.
"Kita sangat mengharapkan dengan penataan tata ruang yang baru ini masyarakat akan lebih tertarik, senang berkunjung ke museum dan memanfaatkannya baik untuk kepentingan pendidikan maupun kepariwisataan," katanya.

Tidak ada komentar: